Rasa pahit di mulut bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebersihan mulut yang buruk hingga kondisi medis tertentu. Beberapa penyebab umum termasuk mulut kering, infeksi mulut, masalah gigi dan gusi, serta efek samping obat-obatan. Selain itu, refluks asam lambung (GERD), dehidrasi, dan bahkan stres juga bisa memicu rasa pahit di mulut.
⛔️
Berikut adalah beberapa penyebab lebih rinci: 1. Kebersihan Mulut yang Buruk:
Penumpukan bakteri di lidah dan gigi akibat kurangnya menyikat gigi dan flossing dapat menyebabkan rasa pahit.
Penyakit gusi dan gigi berlubang juga dapat menjadi sumber bakteri penyebab rasa pahit.
GERD: Asam lambung naik ke kerongkongan dan mulut, menyebabkan rasa pahit.
Infeksi: Infeksi pada mulut, hidung, atau tenggorokan (seperti pilek, flu, atau sinusitis) dapat memengaruhi indra perasa.
Kondisi medis lain: Diabetes, gangguan hati, dan gagal ginjal juga dapat menyebabkan mulut terasa pahit.
Beberapa obat, termasuk antibiotik, antihistamin, dan obat tekanan darah tinggi, dapat menyebabkan mulut terasa pahit sebagai efek samping.
Kurangnya cairan tubuh dapat menyebabkan mulut kering dan mengurangi produksi air liur, yang pada gilirannya dapat menyebabkan rasa pahit.
Merokok dan konsumsi alkohol dapat merusak indera perasa dan menyebabkan mulut terasa pahit.
Stres dan kecemasan juga dapat memengaruhi rasa di mulut.
Perubahan hormon selama kehamilan dapat menyebabkan rasa pahit di mulut, yang biasanya bersifat sementara.
Beberapa makanan dan minuman tertentu, terutama yang asam, pedas, atau berlemak, dapat memicu asam lambung naik dan menyebabkan rasa pahit.
Kekurangan vitamin B juga dapat berkontribusi pada rasa pahit di mulut.